ARRAY
TEORI DASAR
a) Pendahuluan
Array merupakan kumpulan elemen yang
bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukan oleh index atau posisi. Dalam beberapa buku
array sering juga disebut dengan istilah Larik atau Tabel. Array termasuk dalam struktur data
statis, artinya adalah
lokasi memoriuntuk
suatu array
tidak dapat
ditambah
atau dikurangi selama program dijalankan.
b) Array Satu Dimensi
Dikatakan array satu
dimensi karena banyaknya penunjuk indeks hanya satu. Sebelum variabel array digunakan
maka
variabel array harus dideklarasikan terlebih dahulu.Pendeklarasian variabel array satu
dimensi
sebenernya hampir sama dengan
pendeklarasian variabel yang lain,
hanya saja pendeklarasian
variabel array diikuti dengan maksimum banyaknya elemen yang dapat disimpan dalam variabel
array yang dituliskan
dalam
pasangan
tanda
siku penutup. Di dalam bahasa C++, harga awal indeks dimulai dari 0
[nol]. Maka jika dituliskan banyaknya
maksimum elemen
adalah N,
berarti indexs yang akan
dugunakan adalah 0,1,2,…,N-1.
Bentuk Umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_data nama_var_array [ukuran] ;
c) Array Dua Dimensi
Array
dua
dimensi sering
digambarkan sebagai sebuah matrik. Merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari satu baris dan beberapa kolom, maka array
dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom. Dengan demikian array
dua dimensi tersusun dalam bentuk baris
dan kolom, dimana indeks pertama menyatakan baris
dan indeks kedua menyatakan kolom.
Sama halnya dengan array satu
dimensi sebelum
digunakan juga harus dideklarasikan terlebih dahulu. Bentuk umum pendeklarasian
array dua dimensi adalah seperti berikut ini:
Tipe_data Nama_var_Array [banyak_baris] [banyak_kolom] ;
TUGAS PRAKTIKUM
a) Buatlah program untuk
menginisialisasikan 10 bilangan
bulat
kemudian hitung jumlah dan rata (simpan dengan
nama lat2_1.cpp)
#include <iostream.h>
#include <conio.h> using namespace std; int main()
{
int Nilai[10] = {8, 12, 20, 15, 7, 5, 6, 4, 32, 3} ;
int i, Jumlah = 0;
float Rata_Rata;
//Menghitung jumlah for (i=0 ; i <10 ; i++)
Jumlah += Nilai [ i ];
Rata_Rata =( float ) Jumlah / 10;
//Mencetak Elemen Array
cout<<"\n\nDeretan Bilangan
= "; for ( i=0;i<10;i++)
cout<<Nilai[i]<<" " ;
//Mencetak Harga Jumlah cout<<"\nJumlah
Bilangan ="<<Jumlah; cout<<"\nRata-Rata Bilangan = "<<Rata_Rata; getch ();
}
b) Buatlah program
untuk
membaca
10
bilangan bulat kemudian hitung jumlah rata-rata (simpan
dengan nama
lat2_2.cpp)
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
using namespace std; int main()
{
int Nilai[10] ;
int i, Jumlah = 0;
float Rata_Rata;
// membaca dan menghitung jumlah for (i=0 ; i<10 ; i++)
{
cout<<"Masukan elemen ke-"<<i<<" = ";
cin>>Nilai [ i ] ; Jumlah+=Nilai [ i ];
}
Rata_Rata= ( float ) Jumlah / 10;
//Mencetak Elemen Array cout<<"\n\nDeretan Bilangan
= "; for ( i=0;i<10;i++)
{
cout<<Nilai[i]<<" " ;
}
//Mencetak Harga Jumlah cout<<"\nJumlah Bilangan ="<<Jumlah; cout<<"\nRata-Rata
Bilangan
= "<<Rata_Rata; getch ();
}
c) Buatlah program
untuk
membaca sederetan bilangan bulat kemudian tentukan bilangan terbesar dari sederetan bilangan tersebut. (simpan
dengan nama
lat2_3.cpp)
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int Nilai [20];
int i, N, Terbesar;
cout<<"Masukan Banyaknya Bilangan = ";
cin>>N;
cout<<endl;
//Membaca elemen array for(i=0; i<N; i++)
{
cout<<"Masukan elemen ke-"<<i<<"=";
cin>>Nilai [i];
}
Terbesar = Nilai [1]; //elemen pertama dibuat sebagai Terbesar for (i=1; i<N; i++)
{
if (Nilai [i]>Terbesar) Terbesar = Nilai [i];
}
//Mencetak Bilangan Terbesar cout<<"\nBilangan Terbesar = "<< Terbesar; getch();
d) Buatlah program untuk Array Satu
dimensi dari media masukan (simpan dengan
nama lat2_4.cpp)
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int Nilai [ 20 ];
int Posisi [ 20 ];
int i, N, Bilangan, Banyak=0;
bool ketemu;
cout<<"Masukan Banyaknya Bilangan = ";
cin>>N;
cout<<endl;
//Membaca elemen Array for (i=0; i<N ;i++)
{
cout<<"Masukan elemen ke-"<<i<<"
= ";
cin>>Nilai [i];
}
//Membaca Elemen Array cout<<"\n\nDeretan Bilangan = "; for (i=0; i<N; i++)
cout<<Nilai [i]<<" ";
cout<<"\n\nMasukan Bilangan yang akan dicabut = ";
cin>>Bilangan ;
//melakukan pencarian for(i=0; i<N; i++)
{
if(Nilai [i]==Bilangan)
{
ketemu = true; Posisi [Banyak]=i;
Banyak++;
}
}
if(ketemu)
{
cout<<"Bilangan "<< Bilangan<<" ditentukan sebanyak "<< Banyak;
cout<<"\npada posisi ke = ";
for(i=0; i<Banyak ; i++)
cout<<Posisi [i]<<"
";
}
else
cout<<"Bilangan "<<Bilangan<<"tidak ditemukan";
getch ();
}
e)
Buatlah program untuk mencetak elemen-elemen Matriks A berukuran 3x4 yang telah diinisialisasikan. Contoh
output sebagai berikut (simpan dengan nama
lat2_5.cpp)
1
|
3
|
4
|
5
|
2
|
4
|
6
|
8
|
3
|
5
|
7
|
9
|
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan Array!
2. Jelaskan perbedaan Array Satu dimensi, Dua Dimensi, dan Tiga Dimensi!
3. Buatlah contoh program sederhana menggunakan Array Tiga Dimensi!
TUGAS AKHIR
SELAMAT BELAJAR......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar